Wednesday, November 22, 2017

Review oleh Berbagifun.com

Lama ditinggal merantau ternyata kampung halaman (Purworejo) mulai menggeliat "pariwisatanya", apalagi dengan adanya media sosial, banyak objek objek wisata baru yang bermunculan, dan dengan cepat menyebar informasinya.

Nah Mumpung di long weekend awal mei ini kita lagi mudik alias pulang kampung, kita menyempatkan untuk mampir di salah satu objek wisata yang sudah lumayan tersohor di Kab. Purworejo, namanya Taman Sidandang.

Objek wisata yang baru dilaunching sekitar setahun lalu ini (juni 2015), berlokasi di Dusun Kedungrante, Desa Kaligono, Kec Kaligesing, Kab Purworejo, Jawa Tengah. Mudah dijangkau baik dari Purworejo maupun dari Jogja, karena lokasinya ada di jalur alternatif Purworejo - Jogja via Kaligesing, tepatnya di sebelah atas persimpangan menuju Goa Seplawan.

Tiket masuknya murah banget, dengan membayar cuma 3 ribu rupiah per orang kita bisa masuk mengexplore area Taman Sidandang. 


Sayangnya kita datang terlalu pagi, sekitar jam 9 pagi, warung warung di area ini belum pada buka, heuheuheu, siap siap kehausan dan kelaparan dah. Tapi sisi positifnya, taman sidandang ini masih sepi, lha cuman kita aja yang baru sampai sini, jadinya bisa puas fotoan, tanpa gangguan.

Oia jangan lupa, kalau ada papan berupa peta wisata seperti foto di atas, sebaiknya difoto ya, jadi saat kita berkeliling, kita bisa tahu nama nama area yang kita datangi.

Seperti yang terlihat di peta, ada dua jalur yang bisa kita masuki. Yang pertama aku masuk ke pintu kiri, yang ada di samping "model dandang" (alat penanak nasi jaman dahulu kala). 

Nah dari pintu yang pertama ini, kita bisa menemukan Camping Ground, Jembatan Bambu, Pelataran, Beberapa Gazebo, Ayunan, dan Kedung Bunder.

Jembatan Bambu dan Gazebo

Kedung Bunder
Untuk pintu yang kedua, letaknya persis di seberang pintu pertama. Nah dari pintu ini kita akan lebih banyak menemukan spot menarik, baik itu untuk main air, mandi, berendam, duduk duduk santai, ataupun cuma foto foto. 

Ada beberapa Area Ciblon (mandi mandi main air), Warung, Bilik Ganti, Curug Walangan, Curug dan Kedung Sidandang, dan banyak kedung dengan kedalaman yang bervariasi. Nah dari banyak nya kedung inilah daerah sini dinamakan Kedungrante (Kedung : cerukan yg dalam di sungai , Rante : berantai/banyak berjajar jajar). Dari sekian banyak kedung ini, yang sudah bernama yaitu Kedung Sidandang, Kedung Kuali, Kedung Tempuran, Kedung Dowo, Kedung Pandan dan Kedung Gubah

Adem, Sejuk, banyak pohon bambu

Curug Walangan

Kedung Sidandang
By the way, kedung bunder dan curug walangan ini adalah aliran air dari sungai yang lebih kecil yang sumbernya dari atas, yang jatuh ke sungai utama ini membentuk air terjun, dan bisa dimungkinkan masih ada beberapa air terjun kecil yang setipe yang ada di sepanjang aliran sungai utama ini, cuman belum terekspose.

Sedangkan untuk kedung sidandang ini dalamnya mencapai 7 meter, sehingga berbahaya bila kita mandi di situ tanpa pengaman/pelampung, apalagi buat yang gak bisa berenang. Sehingga disitu dipasang papan peringatan "Dilarang Mandi".


Tulisan ini seutuhnya copyrights milik berbagifun.com dan artikel bisa diakses di sini

No comments:

Post a Comment